Selasa, 05 Agustus 2008

GAYA HIDUP ORGANIK


- Hidup berharmoni dengan alam
- Banyak mengkonsumsi air putih
- Cukup mendapatkan sinar matahari dan udara segar
- Berolahraga untuk menjaga kesehatan dan awet muda
- Mengendalikan emosi untuk mengurangi tekanan
- Mengurangi rokok, alkohol dan pemakaian obat-obatan
- Mengkonsumsi makanan organik yang tidak tercemar

Sabtu, 02 Agustus 2008

PRODUK-PRODUK MELILEA

1. Melilea Greenfield Organic (GFO)

MELILEA Greenfield Organic berisikan lebih dari 20 macam bahan yang telah di nyatakan bebas polusi hingga pada taraf 0%, termasuk di dalamnya golden grain, sayur-sayuran dan buah-buahan, yang diproses dengan menggunakan teknologi terkini dan tercanggih. Nutrisi botanik yang tak ternilai ini di formulasikan untuk membentuk keseimbangan di tubuh kita.

Melilea Greenfield Organic menyajikan campuran serat yang dapat dilarutkan, bahkan ia mampu sebagai pembersih tubuh yang baik. Makanan organik alami ini memberikan nutrisi botanikal alami termasuk vitamin, garam mineral serta fitonutrient (nutrisi dari tumbuhan).

Secara Ringkas Manfaat GFO sebagai berikut:

1. Membersihkan Racun di Dalam Tubuh (Detox)
2. Mengaktifkan Sel-Sel
3. Menyeimbangkan sistem Endokrin
4. Mempercepat Metabolisme
5. Mengidealkan Berat Badan
6. Menguatkan Sistem Imun (Kekebalan Tubuh)
7. Meningkatkan Sistem Fisiologi
8. Terapi Berpuasa
9. Membuat Awet Muda


Melilea Greenfield Organic diformulasikan khusus oleh peneliti dan ahli organik terkemuka, Dr Henry Chang, dengan didasari oleh 3 keampuhan terunggul didunia:

  1. Fungsi-fungsi Makanan Organik

  2. Fungsi Naturopati

  3. Fungsi-fungsi Penyembuhan Alami



2. Melilea Organic Soya Drink

Merupakan makanan yang penuh dengan Protein Nabati, mengandung 8 Asam Amino yang terkenal sebagai zat yang sangat baik untuk tubuh. Kandungan protein yang terdapat didalamnya 40% lebih tinggi daripada tumbuhan yang belum diproses dan makanan berdaging.

Dibuat dari kacang kedelai organik Non-GMO (tanpa GMO) terbaik dari bahan-bahan alami. Melilea Organic Soya Drink diproses melalui teknologi modern sehingga menghasilkan gizi tinggi, tekstur yang lembut dan cita rasa yang benar-benar lezat.

Sangat cocok untuk bayi yang alergi terhadap susu sapi, dan sangat baik di konsumsi bagi mereka yang mengalami obesitas, kerana tidak mengandung kolesterol, serta kandungan Flavanoidnya sangat baik untuk melindungi jantung.

Kebaikan mengkonsumsi minuman ini:

- Meningkatkan daya ingat

- Menguatkan tulang dan sistem imun

- Bebas kolesterol

- Menghasilkan tenaga, melindungi jantung

- Merangsang metabolisme

- Mengontrol kadar gula dalam darah

- Menurunkan tekanan darah.


PERBANDINGAN SECARA UMUM ANTARA SUSU SAPI DENGAN SUSU KEDELAI



SUSU SAPI

SUSU KEDELAI

Mengandung kolesterol

Tidak mengandung kolesterol

Mengandung protein lebih sedikit dari yang terdapat pada telur, daging, ikan dan keju

Mengandung protein 11 x lebih tinggi (3x lebih banyak dibandingkan telur, dan 1,5x dibandingkan keju)

Mengandung protein hewani (konsumsi protein hewani yang berlebihan menjadi tidak sehat)

Mengandung protein nabati/sayuran (protein nabati yang lengkap sangat diperlukan oleh tubuh)

Mengandung cukup kalsium, tetapi tidak cukup mencegah osteophorosis (pengeroposan tulang) secara maksimal

Mengandung kalsium 3x lipat. Mengahsilkan kalsium yang lebih tinggi dan mempertahankan kadar kalsium untuk mencegah osteoporosis

Cocok untuk anak-anak dan bayi normal

Cocok untuk anak-anak dan bayi normal, juga bagi mereka yang tidak cocok dengan susu sapi

Tidak mengandung isoflavones

Mengandung isoflavones

Tidak mengandung phytoestrogen

Mengandung phytoestrogen alami

Tidak mengandung lesitin

Mengandung lesitin

Tidak mengandung saponin yang hanya didapat pada diet vegetarian

Mengandung saponin


GAMBAR : Sistim Kekebalan Tubuh dan Bahaya Makanan Terhadap Tubuh







SAKIT ADALAH KEGAGALAN TUBUH MANUSIA MENYINGKIRKAN BAHAN BUANGAN

3 pertahanan detoksifikasi dalam penyembuhan alami
  • Garis pertahanan pertama : Sistem pencernaan

  • Garis pertahanan kedua : Sistem penyaringan – Hati, Rahim, Kulit, Ginjal

  • Garis pertahanan ketiga : Sistem endokrin – Kelenjar Tiroid, Pituitari, Timus,

    Pankreas dll


Sakit adalah akibat kegagalan tubuh manusia menyingkirkan bahan buangan, lendir/mucus, serta toksin yang menghalangi fungsi-fungsi normal tubuh manusia.

Toksin bukan saja menghancurkan fungsi-fungsi pencernaan kita yang normal, tetapi itu juga dapat mengikuti peredaran darah ke berbagai bagian organ tubuh kita, lalu merusak sistem sirkulasi (pembuluh-pembuluh darah), organ-organ penyaring (hati dan ginjal), dan organ-organ pengeluaran/ekskresi (sistem, gastrousus)



KOTORAN TERTAHAN

Kotoran tertahan adalah sisa-sisa makanan yang melekat pada dinding usus dan dapat dapat diserap oleh lapisan mukosa, dan akhirnya menjadi kotoran yang tidak dapat dikeluarkan dan selanjutnya dapat menghambat proses detoksifikasi, memperlambat proses metabolisme dan menimbulkan keracunan dalam tubuh.

Panjang sistem pencernaan manusia 6 kali tinggi badannya atau 10 meter, sangat panjang dan berliku-liku penempatannya, sehingga tidak mudah merawatnya. Umumnya kita makan 3x sehari, terkadang masih ditambah makan makanan ringan/snacks. Buang air besar (BAB) 1 x sehari, bahkan banyak orang BAB 2 hari atau 3 hari sekali, sehingga banyak sisa makanan yang tersisa dalam usus, menumpuk hari ke hari, bulan ke bulan bahkan puluhan tahun tidak terbuang.

Sisa makanan tersebut mengeras dan menempel pada dinding usus yang telah berubah menjadi toksin/racun. Keadaan ini akan menjadi pemicu seseorang menderita kolesterol, rematik, wasir, gondok, asam urat, sakit jantung, lumpuh/stroke, alergi, berjerawat, lupus, kanker, tumor dll.

Racun tersebut dari hari ke hari menebal di usus kita yang membuat perut menjadi buncit/besar dan kotoran yang dikeluarkan semakin hari semakin kecil diameternya, karena toksin sudah menempel dan mengeras pada dinding usus. Sangat berbeda dengan bayi/anak2 di mana kotoran mereka masih besar karena usus mereka masih bersih

Suatu penyelidikan oleh sekelompok pakar Jepang menyimpulkan bahwa jumlah kotoran tertahan yang berada di dalam tubuh seseorang yang sehat rata-rata seberat 3 sampai 5 kg.

Kotoran yang tertahan yang melekat pada dinding usus dapat diserap oleh lapisan mukosa dan akhirnya akan mengalir ke hati, dan selanjutnya dapat mengakibatkan:
- Menghambat proses detoksifikasi
- Memperlambat proses metabolisme
- Keracunan dalam tubuh



PENYEBAB SEGALA PENYAKIT

  • Pencemaran Pertanian

  • Pencemaran Peternakan dan Hewan

  • Pencemaran Sumber Air

  • Pencemaran Makanan (Zat Pengawet Makanan)